f

Senin, 02 Sept 2019
Berita Haji - dibaca: 573 kali.

[ Terpisah Rombongan Sejak di Muzdalifah, PPIH Terus Telusuri Keberadaan Taspirin ]

Kupang, be Master News (Bidang Haji dan Bimas Islam) - Haji asal Palembang, Sumatera Selatan bernama Taspirin Wajat Ratam hingga kini belum diketahui keberadaannya. Dia dilaporkan terpisah dengan rombongannya saat mabit di Mudzalifah pada 11 Agustus 2019.

Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 2019 Endang Jumali mengatakan pihaknya masih menelusuri keberadaan Taspirin.

“Jemaah haji dari Kloter PLM-11 Embarkasi Palembang dilaporkan hilang sejak mabit di Muzdalifah. Petugas belum bisa menemukan sampai saat ini,” jelas dia di Kantor Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah.

Taspirin yang berusia 81 tahun tersebut diketahui hilang setelah ada pengakuan sang istri yang bernama Sutirah.

Posisi saat ini Sutirah dan seluruh jemaah haji Kloter PLM-11 sudah tiba di Tanah Air. Taspirin menghilang terjadi saat pelaksanaan mabid atau bermalam di Mudzalifah.

Saat itu Taspirin meminta diantar oleh istrinya ke toilet dan karena lokasi antara toilet dengan bus jamaah dekat, Sutirah menunggu suaminya di dalam bus.

Namun setelah ditunggu sekian lama, Taspirin tidak kunjung muncul sehingga Sutirah dan sejumlah anggota jemaah mencari Taspirin di toilet karena didorong rasa khawatir. Namun sejak saat itu keberadaan Taspirin tidak diketahui sampai saat ini.

Atas kejadian tersebut Sutirah mengaku sedih dan menyesal. Sebab suaminya sempat dia tinggal sebentar ketika sedang berada di toilet.

Dia masih berharap suaminya segera ditemukan. Sutirah selama berada di Makkah hingga proses pemulangan terus-menerus merasa sedih dan menangis karena keberadaan Taspirin belum diketahui.

Endang Djumali mengonfirmasikan benar ada laporan jemaah hilang atas nama Taspirin Wajat Ratam.

"Beberapa kali saya dapat laporan sudah kembali. Namun menghilang lagi," katanya.

Endang menjelaskan personel PPIH dari unsur perlindungan jamaah (linjam) dan lainnya masih terus mencari keberadaan haji tersebut.

Kemudian pihaknya juga berkoordinasi dengan rumah sakit di Arab Saudi sebab kasus hilangnya Taspirin sudah cukup lama, yakni mulai proses mabid di Mudzalifah pada 11 Agustus 2019.

Endang rencananya akan memberikan keterangan pers di Makkah pada 31 Agustus 2019 terkait hal tersebut.

 

Sumber : https://haji.kemenag.go.id

Bagikan Berita ini

 




Stylish Tabbed Navigation Demo

» Sekjen Lantik 10.300 PPPK Kemenag Hasil Optimalisasi.
» Pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi NTT.
» Raker Bersama DPR, Pemerintah Usulkan BPIH 2024 Rp105 Juta.
» Jawa Timur Sabet Juara Umum STQH Nasional ke-27 Jambi.
» Lampaui Target, 2,9 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal.
» Siap-siap, Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik.
» Jika Tidak Penuhi Istithaah Kesehatan, Keberangkatan Jemaah Haji Bisa Mundur Tahun Berikutnya.
» Kemenag Ajak Jurnalis Edukasi Jemaah Haji Terkait Istithaah Sejak Dini.
» Dirjen PHU: Istithaah Kesehatan Sejak Dini untuk Kenyamanan Ibadah Haji.
» 5 Peserta NTT Telah Tampil Pada STQH Nasional XXVII di Jambi.

» Kiat Menumbuhkan Kasih Sayang.
» Syekh Ali Jum`ah: Rasulullah Tidak Memerintahkan Kita Mendirikan Khilafah untuk Kedua Kalinya.
» Kisah Orang Badui Lari dari Shalat Jamaah Karena Imamnya Kelamaan.
» Sejarah Awal Mula Adzan.
» Sebelum Dibayar, Hutang Dibawa Mati.
» Puasa Arafah Penghapus Dosa.
» Larangan Membocorkan Rahasia.
» Ini Amalan yang Paling Dicintai Allah.
» Peringatan Rasul terhadap Orang yang Shalat Terburu-Buru.
» Mukmin Adalah Orang yang Ramah.

Layanan HAJI
» Pendaftaran Haji
» Penundaan Berangkat Haji
» Percepatan Berangkat Haji
» Penggabungan Mahram dan Pendamping Haji
» Pembatalan Berangkat Haji
» Penyewaan Gedung Asrama Haji
» Cek Estimasi Keberangkatan.

Layanan Bimas Islam
» Rekomendasi Nikah
» Pendaftaran Nikah
» Akad Nikah
» Pencatatan Nikah
» Penerbitan Duplikat Akta Nikah
» Legalisasi Duplikat Akta Nikah
» RUJUK
» Rekomendasi Pendirian Masjid
» Rekomendasi Bantuan Rehabilitasi Masjid/ Musala